Cara Meningkatkan Sikap Disiplin Pada Siswa

Kata disiplin sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan. Sikap disiplin merupakan salah satu sikap yang wajib dimiliki oleh seorang siswa. Disiplin dapat dijadikan modal utama sebagai kunci sukses yang akan diraih oleh siswa.

Pada usia anak-anak biasanya cenderung meniru sikap yang ia lihat sehari-hari, termasuk sikap yang dilakukan oleh orang tua, guru dan juga teman-temannya.

Mengajarkan disiplin pada anak menang bukan sebuah perkara yang mudah. Mulai dari bangun tidur. Anak biasanya sangat susah untuk bangun pagi, rasa malas ini harus dihilangkan agar anak tidak terbiasa bangun kesiangan.

Selalu berikan semangat dan motivasi yang positif ketika anak baru bangun tidur. Jangan bisikkan kegiatan padat yang akan dihadapinya pada hari itu. Kebiasaan bangun pagi merupakan salah satu contoh disiplin yang wajib diterapkan pada anak, biarpun hal yang kecil, namun dapat memberi dampak yang besar di masa depannya.

Terbiasa bangun pagi merupakan salah satu contoh disiplin yang dapat diajarkan oleh ayah dan bunda di rumah. Berikut beberapa cara melatih disiplin siswa di sekolah:

1. Beri Contoh

Seperti yang sedikit disinggung di atas, bahwa siswa akan lebih suka meniru apa yang dia lihat, daripada apa yang didengar. Jadi sebagus apapun rencana guru tidak akan berhasil jika siswa tidak melihat sendiri sosok yang dapat dijadikan contoh.

Sebagai umpama, ketika guru menginginkan siswanya datang pagi, makan seorang guru tersebut juga harus datang ke sekolah pagi, dengan begitu siswa akan merasa bahwa guru tersebut patut untuk dijadikan sebagai contoh.

2. Cintai Siswa, Hilangkan Kesalahannya

Siswa memang tidak dapat luput dari kesalahan dan juga kenakalan lain yang dapat ia ciptakan di sekolah. Pola pikir siswa yang masih dalam usia anak anak menjadikan dia bersikap jauh berbeda dengan kita yang sudah dewasa.

Sudah menjadi tugas kita terutama sebagai orang tua dan guru untuk mengarahkan siswa pada perbuatan yang baik. Ketika siswa melakukan sebuah kesalahan di sekolah, sangat pantang bagi guru untuk membencinya, karena yang seharusnya dibenci bukanlah siswa tersebut namun sikap yang telah dilakukannya. Hal ini akan mebuat siswa menyadari akan apa yang telah dia lakukan.

3. Beri Waktu

Ketika siswa melakukan kesalahan, hindari memberi hukuman ketika itu juga. Menghukum siswa ketika dia melakukan kesalahan secara langsung dapat membuat dampak psikis yang buruk bagi tumbuh kembang siswa.

Hindari memarahi siswa di depan teman-temannya. Hal ini juga membuat siswa tersebut menjadi down dan merasa kesalahan yang telah dia lakukan begitu fatal. Ajak siswa yang biasa melakukan kesalahan untuk berbicara empat mata agar dia menjadi fokus pada apa yang telah dia lakukan serta berbenah untuk memperbaiki diri.

4. Hargai permintaan Maafnya

Siswa yang disiplin tentunya harus mau mengakui segala kesalahan yang telah dia perbuat. Ketika siswa sudah mau mengakui akan kesalahan yang telah dia perbuat, kemudia dia mau meminta maaf pada guru dan juga temannya, maka guru yang bijaksana harus menghargai apa yang dilakukan siswa tersebut.

Ketika siswa merasa dihargai, maka dia tidak akan lagi melakukan kesalahan yang sama. Sehingga siswa tersebut akan disiplin untuk menjaga diri agar tidak melakukan kesalahan yang sama kembali.

5. Beri Hukuman dan reward

Hukuman dan juga reward merupakan dua sisi yang berbeda. Hukuman diberikan atas kesalahan yang telah dilakukan siswa, namun reward merupakan imbalan atas sikap positif yang telah dilakukan oleh siswa.

Guru yang bijaksana dapat memberikan hukuman dan juga reward pada saat yang tepat, tentunya tanpa menimbulkan masalah baru antara siswa tersebut dengan teman-temannya. Siswa yang paham akan hukuman dan reward akan sekuat tenaga untuk mengerjakan hal-hal positif dan menghindari hal-hal yang menyebabkannya dihukum.

Itu tadi beberrapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sikap disiplin pada siswa di sekolah. Beri kesadaran pada siswa dengan menerapkan hukum sebab akibat yang akan dia terima ketika melakukan sesuatu.