Pentingnya Belajar Mengoperasikan Gadget Sejak Dini

Anak SD belum bisa mengoperasikan gadeget? Sungguh sangat ironi jika mendengar pernyataan seperti itu. Pada era yang kemajuan teknologinya tidak terbatas ini secara tidak langsung menuntut anak untuk bermain dan juga belajar dengan gadget.

Gadget merupakan salah satu alat komunikasi yang wajib dimiliki oleh semua kalangan, apalagi di jaman sekarang yang semuanya serba online. Gadget kini hadir dengan berbagai spesifikasi yang dimiliki. Para pengguna tinggal memilih tipe dan juga spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Sekolah online mengharuskan siswa mengerjakan segala sesuatunya melalui gadget. Tuntutan inilah yang menyebabkan anak harus mengoperasikan gadget sejak usia sekolah dasar.

Menurut pendapat psikolog anak, Roslina Verauli, MPsi. anak dapat dikenalkan dengan gadget sesuai dengan lingkungannya. Ketika dia berada di lingkungan yang memiliki sumber daya manusia yang maju, maka anak sudah wajib untuk mahir menggunakan gadget sejak dini.

Dengan mengenalkan gadget pada anak, maka dampak positifnya anak tidak lagi tertinggal akan canggihnya teknologi, atau biasa disebut dengan gaptek. Anak akan lebih mandiri ketika menggunakan gadget baik untuk belajar, ataupun bermain.

Kondisi anak jaman sekarang tidak bisa disamakan dengan kondisi anak jaman dahulu sebelum adanya teknologi. Berbagai dampak positif anak belajar gadget sejak dini dapat disimak dalam uraian berikut:

1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia

Negara yang maju merupakan negara yang memiliki SDM tinggi atau mumpuni. Sebagai contoh negara Singapura yang mengalami kemajuan SDM yang pesat. Kemajuan SDM yang baik tentunya dilandasi dengan pola pikir yang maju pula.

2. Mengenal Dunia Luar

Maksud dari mengenal dunia luar yaitu anak akan semakin terbuka wawasannya dengan beragam kebudayaan di luar, yang nantinya dapat disaring dan dijadikan refrensi atau sebuah motivasi.

Jika anak dirahkan pada hal yang positif, tentunya dia akan dapat menyalurkannya pada hal yang positif. Dampingan orang tua sangat berpengaruh terhadap poin ini, karena anak akan merasa diawasi serta diarahkan, sehingga tidak jatuh ke lubang yang salah.

3. Memiliki Sumber Belajar yang Tidak Terbatas

Belajar dengan refrensi buku merupakan metode belajar tempo dulu yang kini membosankan jika dilakukan oleh anak. Mereka akan lebih tertarik jika belajar di dunia maya dengan berbagai sumber yang tinggal pencet saja.

Berbagai sumber belajar seperti media youtube, instagram, ruang guru, dan lainnya yang dapat diakses melalui gadget tanpa perlu susah susah lagi. Hal ini dapat dimanfaatkan anak dan orang tua secara maksimal agar semakin mudah memahami ilmu belajar.

Jadi ayah dan ibu tidak perlu lagi khawatir jika anak pandai mengoperasikan gadget sejak dini. Cukup arahkan saja agar anak menggunakan gadget pada hal-hal yang bersifat positif.