Apa Itu Kurikulum Merdeka? Simak Selengkapnya Di Sini!

Berawal dari namanya, kurikulum merdeka memiliki nama yang cukup banyak. Namun pada tanggal 11 Februari kemarin Bapak Menteri Pendidikan meresmikan namanya menjadi Kurikulum Merdeka, setelah sebelumnya kurikulum ini diberi nama kurikulum prototype.

Nah, sekarang taukah anda apa itu kurikulum merdeka? apa tujuan kurikulum merdeka? Serta mengapa harus ada kurikulum merdeka? Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentunya akan muncul di benak para pemeran dalam dunia pendidikan.

Baca Juga : Kalender pendidikan terbaru tahun pelajaran 2022/2023

Kurikulum merdeka adalah bentuk perkembangan dari kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2013. Bukannya bermaksud untuk menggantikan kurikulum 2013, namun kurikulum merdeka hadir dengan tujuan untuk menyempurnakan kurikulum 2013.

Kurikulum merdeka tidak serta merta diterapkan secara massal dalam tingkat pendidikan. Namun kurikulum merdeka diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari tahun 2021 lalu yang hanya diterapkan di sekolah penggerak saja. Dimana sekolah penggerak berjumlah 2.500 lebih yang tersebar di seluruh nusantara.

Rencananya di tahun 2022 ini semua sekolah yang ada di Indonesia dapat memilih antara 3 kurikulum yang akan digunakan. Diantara ketiga kurikulum tersebut yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, serta kurikulum merdeka. Sehingga pada puncaknya nanti yaitu tahun 2024 setelah adanya evaluasi, pemerintah akan menetapkan kebijakan mengenai kurikulum nasional.

Bagi tahun ini yang memilih penerapan kurikulum merdeka, masih harus memilih tahap-tahap yang tersedia. Diantara ketiga tahap yaitu tahap pertama dengan mengikuti pelatihan pada tahun pertama dan penerapan di tahun berikutnya, tahap kedua yaitu memilih pelatihan dan penerapan dengan kompleksitas sederhana di tahun pertama, serta tahap ketiga berupa pelatihan dan penerapan kurikulum merdeka dnegan kompleksitas sedang di tahun pertama.

Baca Juga : Contoh RPP Kurikulum Merdeka Terbaru

Penerapan kurikulum merdeka ini pada tahun pertama berada di kelas 1, kelas 4, kelas 7 dan kelas 10. Terdapat 4 kompleksitas adopsi penerapan kurikulum merdeka, diantaranya sebagai berikut.

Sederhana

Penerapan kurikulum merdeka yang pertama dapat diterapkan dengan metode yang sederhana. Artinya, para satuan pendidikan menerapkan kurikulum merdeka dengan mengikuti contoh yang disediakan oleh pemerintah. Mulai dari modul ajar, asesmen, hingga merancang proyek.

Dasar

Tahap selanjutnya yaitu tahap dasar, dimana pelaku kurikulum merdeka dapat memodifikasi contoh yang telah disediakan. Kurikulum ini dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan sekolah dan peserta didik.

Sedang

Kompleksitas selanjutnya yaitu kompleksitas sedang. Pada kompleksitas yang satu ini diharapkan sekolah dapat mengembangkan kurikulum sesuai dengan konteks sekolah tentunya dengan melibatkan warga sekolah dan masyarakat secara terbatas.

Tinggi

Kompleksitas yang terakhir ini merupakan kegiatan mengembangkan kurikulum sesuai konteks sekolah dengan melibatkan warga sekolah dan masyarakat secara luas.

Pada akhirnya nanti harapan pemerintah yaitu setiap satuan pendidikan mampu menciptakan inovasi dan keunikan sesuai dengan kreatifitas dan kondisi sekolah secara nyata.

Itulah jawaban singkat mengenai apa itu kurikulum merdeka? serta tujuannya. Update selalu informasi mengenaik kurikulum merdeka, karena informasi detailnya dapat lebih mudah anda pahami di sini.