Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Moody? Simak dan Ketahui Penyebabnya!


Perasaan anak memang sering kali berubah-ubah. Perasaan yang sering berubah-ubah ini disebut juga mood swing. Hal ini biasa terjadi pada anak usia 1 tahun hingga masa remaja usai. Mood swing dapat berubah sesuai dengan tingkatan usia, pengalaman, dan juga beberapa faktor lingkungan lainnya. 

Suasana hati yang naik turun memiliki dampak yang kurang baik bagi orang-orang di sekitarnya. Hal ini menyebabkan para orang tua bingung tentang cara menghadapi anak yang suka berubah perasaannya dalam waktu sekejap. 

Anak pada usia SD khususnya anak usia dini memang sangat sulit untuk mengatasi emosi, bahkan banyak diantara mereka yang tidak bisa mengelola emosi mereka. Pada usia SD sebaiknya anak dilatih untuk pandai berkomunikasi sehingga dapat menyalurkan moody dengan baik. 

Moody yang masih tergolong normal biasanya tidak memerlukan penanganan yang khusus. Namun apabila moody yang ada pada anak terlalu ekstrim dan berlebihan maka perlu diatasi dengan baik. 

Moody pada anak terkadang jika dibiarkan berhari-hari dapat mengganggu aktivitas. Moody yang berlebih ini dapat membuat anak menjadi mengurung diri dan tidak mau bertemu dengan teman sebayanya. 


Berikut beberapa cara mengatasi sikap moody pada anak:

1. Pahami Pemicu


Sebelum menangani sikap moody pada anak, sebaiknya pahami terlebih dahulu penyebab anak menjadi moody. Biasanya anak menjadi moody karena apa yang dilakukan tidak sesuai dengan kehendak hatinya. 

Jika memang penyebab moody adalah perasaan tidak nyaman yang dirasa ketika melakukan sesuatu, sebaiknya cari kegiatan yang membuat anak menjadi nyaman kembali. 

2. Acuhkan Sikap Moody

Sikap moody pada anak memang terkadang jika terlalu dipedulikan dapat menjadikan anak semakin manja dan menjadi kurang mandiri. Ada juga sebagian anak jika sedang moody malah bertindak kasar dan jengkel. 

Maka tindakan yang baik yaitu acuhkan sementara sikap moody pada anak. Langkah ini mungkin sedikit ekstrim, dimana orang tua harus mengabaikan anak untuk beberapa saat. 

Ada dua kemungkinan ketika orang tua mengabaikan anak yang sedang moody anak dapat bersikap dewasa dan berpikir, kemungkinan yang kedua yakni anak malah membabi buta akan moody yang dia alami pada saat itu. 

3. Biarkan Anak Pergi


Ketika anak merasa jenuh akan apa yang ia rasa pada saat itu, maka peran orang tua yang dapat dilakukan yakni menyuruhnya untuk pergi bermain atau menyuruhnya mencari kesenangan yang dapat membangkitkan semangatnya. Cara tersebut digunakan agar anak dapat menenangkan diri, sehingga tidak membuat anak semakin tertekan dan stress. 

4. Beri Pelukan


Salah satu cara yang ampuh yaitu dengan memberikannya pelukan. Rasa nyaman akan dirasakan oleh anak melalui pelukan yang hangat dan menenangkan. Ketika memeluk anak, usahakan mengucapkan beberapa kalimat yang membuat anak dapat berfikir dan mengontrol emosinya. 

Tidak semua sikap moody anak dapat diatasi dengan mudah. Namun dengan beberapa langkah di atas setidaknya dapat mengurangi moody yang dirasa oleh anak. Tidak semua sikap moody anak diartikan dnegan buruk. Ada saat dimana orang tua harus mengerti apa arti sikap moody anak sebenarnya. 
Azza Blog
Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo

Posting Komentar untuk "Apa itu Moody? Simak dan Ketahui Penyebabnya!"